TEORI PERKEMBANGAN
KOQNITIF LEV VYGOTSKY
1.
Dasar
Pemikiran Lev Vygotsky dalam Teori Pengembangan Kognitif.
Vygotsky setuju dengan piaget bahwa
anak tidak pasif menyerap pengetahuan, tetapi aktif dalam membentuk suatu
pengetahuan. Teori Vygotsky berbeda dengan prinsip dengan teori Piaget.
Vygotsky berpendapat bahwa anak berpikir secara komplek melalui interaksi
sosial antara anak dan orang dewasa disekitar mereka. Anak akan berinteraksi
dengan yang lain, baik orang tua atau guru, interaksi tersebut akan
menghasilkan suatu pembelajaran.
Teori Vygotsky berfokus pada
tiga faktor kunci yaitu budaya (kultur), bahasa dan zona perkembangan proksimal. Dasar teori
Vygotsky adalah pengamatan bahwa perkembangan dan pembelajaran terjadi di dalam
konteks sosial, yaitu di dunia yang banyak orang-orang berinteraksi dengan anak
sejak anak itu lahir. Meskipun pada akhirnya anak-anak akan mempelajari sendiri
beberapa konsep melalui pengalaman sehari-hari, Vygotsky percaya bahwa anak
akan jauh lebih berkembang jika berinteraksi dengan orang lain. Anak-anak tidak
akan pernah mengembangkan pemikiran operasional formal tanpa bantuan orang
lain. Vygotsky berfikir bahwa budaya dan lingkungan sosial anak merupakan
bagian penting dari pembentukan pengetahuan mereka.
Teori Vygotsky menekankan pentingnya
bahasa dalam perkembangan kognitif. Baginya, bahasa berkembang dari interaksi
sosial dengan orang lain. Bahasa dan pemikiran berkembang sendiri, tetapi
selanjutnya anak mendalami bahasa dan belajar menggunakannya sebagai alat untuk
membantu memecahkan masalah. Dengan kata lain, anak akan melakukan segala
sesuatu dalam konteks sosial terhadap orang lain dan bahasa membantu proses
tersebut dalam banyak hal. Sehingga anak semakin menjauhkan diri dari
ketergantungannya kepada orang dewasa dan menuju kemandirian dalam bertindak
dan berpikir.
2.
Perberbedaan
dan Persamaan antara pemikiran Piaget dan Vygotsky terhadap perkembangan teori
kognitif.
a. Perbedaan teori Vygotsky dan Piaget.
Piaget
|
Vygostsky
|
Perkembangan koginisi berkaitan
dengan gagasan anak-anak yang terlibat aktif, mencari pengetahuan.
|
Perkembangan
kognisi sangat terkait dengan masukan dari orang lain.
|
anak-anak tidak hanya replika
miniatur dari orang dewasa, tetapi sebenarnya berbeda jalan
pikiran/pandangan mereka tentang menafsirkan dunia.
|
Anak-anak berpikir kompleks,
melalui interaksi sosial antara anak-anak dan orang dewasa di sekitar mereka,
anak-anak akan berinteraksi dengan orang lain baik teman sebaya, orang tua
dan guru.
|
Perkembangan pikiran terjadi
secara bertahap tergantung pada kematangan alami.
|
Perkembangan pikiran tergantung
pada bahasa dan budaya.
|
Anak harus siap dengan kemajuan
kognitif dalam pembelajaran mereka. Kesiapan belajar adalah konsep utama
dalam pendidikan.
|
Anak-anak tidak harus siap dengan
kemajuan tetapi harus diberi kesempatan untuk terlibat dalam masalah
melampaui kemampuan mereka saat ini asalkan tetap berada pada zona
perkembangan proksimal mereka.
|
Penggunaan orang yang lebih
kompeten bukan merupakan konsep utama dari teori ini, tetapi peran guru
sangat penting.
|
Penggunaan orang lain yang lebih
kompeten dipandang sebagai bagian yang fundamental dari perkembangan kognitif
anak.
|
b.
persamaan
teori Vygotsky dan Piaget
Sama seperti
Piaget, Vygotsky percaya bahwa perolehan pengetahuan terjadi dalam urutan
langkah-langkah tetap yang sama untuk semua anak. Vygotsky setuju dengan
Piaget bahwa seorang anak tidak hanya
mampu menyerap
pengetahuan melainkan secara aktif membangun pengetahuan. Kedua teori ini
sangat berpengaruh pada pendidikan tapi pada teori Piaget masih
memerlukan revisi, dan mengabaikan kemampuan anak-anak masih menjadi masalah
yang sering terjadi.
3.
Tiori
Perkembangan Kognitif Vygotsky didasari atas tiga faktor pokok, yaitu:
a.
Budaya
Vygotsky berpendapat bahwa budaya dan lingkungan sosial anak
merupakan bagian penting dari pembentukan pengetahuan mereka. Artinya,
anak-anak belajar tentang dunia dan cara mempelajari pengetahuan ditentukan
oleh masyarakat dimana merekaberasal, yang merupakan bagian dari pengaturan sosial.
Anak-anak tidak hanya belajar melalui tindakan dengan orang lain tetapi juga
melalui unsur-unsur budaya mereka sendiri, misalnya lagu, bahasa, seni dan
bermain. Anak yang tumbuh di negara yang moyoritas beragama Katolik kemungkinan
menghadapinya melalui bahasa dan sosial dengan pandangan yang kuat. Hal ini
akan mempengaruhi belajarnya seseorang tentang sudut pendang pengetahuan ini.
b.
Bahasa
Vygostky
melihat bahasa penting pusat dalam proses pembelajaran. Dia berpikir bahwa ada
jelas keterkaitan perkembangan bahasa dan kognitif development.vygossky
berpikir bahwa kita encode dan mewakili dunia kita melalui bahasa, bahwa bahasa
adalah Sytem simbolis dimana kita berkomunikasi dan bahasa yang merupakan alat
budaya.
Vygostky
menyatakan bahwa ada tiga tahap perkembangan bahasa. Ini dijelaskan dala tabel
3.1 berdasarkan lluna (1992) dan Le Francois (1994)
Tabel 3.1 vygostky tahapan
perkembangan bahasa
|
||
Tahap
|
usia
|
Deskripsi
|
Pidato
sosial (pidato eksternal)
pidato
egosentris
Pidato
batin
|
mulai
3 tahun
3-7
tahun
7+
dan dewasa
|
Pidato digunakan untuk mengontrol
perilaku orang lain. Mengungkapkan pikiran sederhana dan emosi misalnya Aku
ingin ayah. Hal ini menimbulkan perilaku gettinng dady
Anak-anak berbicara sendiri tanpa
orang lain yang mendengarkan. Mereka mengatakan hal-hal keras untuk
membimbing perilaku mereka. Mereka berbicara tentang apa yang mereka lakukan
dan mengapa. Alasan mereka adalah bahasa yang harus berbicara dengan perilaku
langsung, misalnya seorang anak akan sering mengatakan hop, scotch, hop saat
bermain permainan jingkat seakan ingin bercerita tubuh mereka apa yang harus
dilakukan
Pidato ini batin diam, digunakan untuk
mengarahkan tingkah laku atau pikiran. Bila tahap ini tercapai individu dapat
terlibat dalam semua jenis fungsi mental yang lebih tinggi. Orang dewasa
mungkin havw percakapan batin tentang apa yang harus memasak untuk makan
malam atau apa yang akan mereka katakan ketika mereka bertemu seseorang. Ini
mempersiapkan mereka dan mengarahkan perilaku dalam situasi yang sebenarnya
|
c.
Pengembangan
proksimal
Faktor kunci dari teori vygosky dia konsep zona
developmemt proksimal atau ZPD. Idenya adalah bahwa pada setiap titik waktu
seorang anak berfungsi pada tingkat tertentu pembangunan. Namun, vygosky thougt
bahwa setiap anak mampu pengembangan lebih lanjut didukung dan dibimbing oleh
orang lain yang berpengalaman.
Zona developmemt proksimal atau ZPD adalah jarak
antara tingkat perkembangan aktual dan tingkat potensi anak. Ada kontras antara
tingkat aktual, yang mencakup proses-proses yang sudah dikembangkan dan ZPD,
yang meliputi proses / fungsi yang belum matang.Merupakan faktor kunci dalam
teori ini adalah peran guru atau tenaga ahli yang berpengalaman lainnya. Ide
vygostky adalah bahwa guru atau berpengalaman lain memberikan peran penting
dalam membimbing anak, membuat saran, menawarkan strategi.
4.
Tokoh-tokoh
yang bertentangan dan yang mendukung
Vygotsky
Jawaban:
a. Yang mendukung
-
Gredler
(1992) mengatakan jika fungsi mental yang tinggi tergantung dari pengaruh
budaya, lalu kita perlu menemukan perbedaan fungsi mental yang tinggi dalam
perbedaan budaya.
-
Crawford
(2001) tentang tahap perkembangan teori model, Frued (1990) tentang orang
yang lebih ahli sebagai pendukung, Prior dan Welling (2001) tentang tingkatan
pembicaraan. McNaughton
dan Leyland (1990) mendukung Vygotsky dalam hal ide perancah dan demonstrasi
ini menunjukkan tahap yang berbeda mengenai kesulitan tugas. Ketika anak
bekerja menjawab teka teki yang terlalu mudah berarti masih di bawah zona
perkembangan proksimal atau ZPD. Dengan pendekatan yang diberikan ibunya
membantu anak dalam memfokuskan penyelesaian tugas. Pada level selanjutnya
yaitu dalam zona ZPD, pendekatan ibunya mendorong dan membantu anak
menyelesaikan teka teki secara mandiri. Pada zona di atas ZPD ibunya membantu
anak menyelesaikan tugas sulit dengan banyak metode.
b. Yang menentang
-
Blaye
dkk (1991) menentang teori Vygotsky dimana tidak semua anak yang bekerja
berpasangan mengalami kesuksesan dan beberapa anak mengalami kegagalan atau
tidak berhasil.
5.
Implikasi
Teori Vygotsky dalam Pendidikan :
a.
Budaya
Vygotsky berpikir bahwa budaya dan
lingkungan sosial merupakan bagian penting dari konstruksi pengatahuan anak,
bahwa apa yang anak-anak belajar tentang dunia dan cara belajar pengatahuan
ditentukan oleh masyarakat dari mana mereka berasal dan pengaturan sosial mereka.
Anak-anak yang belajar melalu tindakan antar orang lain tetapi juga melalui
unsur-unsur mereka sendiri misalnya, lagu, bahasa, seni dan bermain. Hal ini
akan mempengaruhi pengetahuan seseorang dari sudut pandangan tentang masalah
yang mereka alami.
b.
Bahasa
Anak-anak butuh waktu
untuk mengembangkan proses
berpikir agar mereka menjadi lebih dewasa. Seperti halnya penggunaan dan
pemahaman bahasa. Vygotsky melihat hubungan antara bahasa dan cara berpikir.
Bahasa merupakan hubungan antara orang tua dan orang lain dan terjadi dialog
dengan masyarakat luas. Fungsi mental yaitu alami dan terpelajar, kita bisa
mengembangkan sampai batas waktu tertentu melalui pengalaman. Tingginya fungsi
mental dikembangkan melalui aspek-aspek tertentu, aspek-aspek yang perlu diperhatikan
dalam belajar. Bahasa yaitu memori dan berpikir,berbahasa diperlukan untuk lebih maju, kita perlu budaya dan bahasa batin
untuk mengubah pemikiran.
c.
ZPD
(Zone of Proximal Development)
Dari konsep perkembangan proksimal
bahwa pada setiap titik waktu anak berfungsi pada tingkat tertentu dalam perkembangan, namun Vygotsky berpikir bahwa
setiap anak mampu mengembangkan diri lebih lanjut jika didukung, di pandu oleh
orang lain yang berpengalaman. Zona perkembangan proksimal adalah jarak antara
tingkat perkembangan aktual dan tingkat potensi anak, zona perkembangan
proksimal meliputi proses atau fungsi yang belum matang. dari konsep
perkembangan proksimal bahwa pada setiap titik waktu anak berfungsi pada
tingkat tertentu dalam pembangunan, namun Vygotsky berpikir bahwa setiap anak
mampu mengembangkan diri lebih lanjut jika didukung, di pandu oleh orang lain
yang berpengalaman. Zona perkembangan proksimal adalah jarak antara tingkat
perkembangan aktual dan tingkat potensi anak, zonan perkembangan proksimal
meliputi proses atau fungsi yang belum matang.
d.
Pengajaran
teman sebaya
Agar mereka mampu mencapai suatu
yang tidak ada dalam
tingkat kemampuan mereka sendiri, mereka bergerak dari tingkat aktual ke
tingkat potensi mereka dan anak-anak mencoba meniru teman-temannya
bekerja sehingga mampu meningkatkan prestasi mereka. Pengajaran
pribadi oleh teman-teman yang lebih kompeten dapat berjalan efektif dalam
meningkatkan pertumbuhan dalam zona perkembangan proksimal.
e.
Permainan
Anak-anak yang mempelajari melalui
tindakan antara orang lain juga melalui unsur-unsur budaya, seni dan bermain
misalnya anak-anak yang tumbuh dinegara monyoritas katolik mungkin kuat anti
aborsi dalam pandangan mereka melalui bahasa dan masyarakat sekitarnya. Hal ini
akan mempengaruhi belajarnya terhadap pengetahuan seseorang tentang sudut
pandang masalah aborsi
Referensi :
Oakley,
L. (2004). Cognitive Development.
London & New York : Routledge
Casinos near the Harrah's Casino in Hanover, Virginia - MapYRO
BalasHapusFind Casinos Near Harrah's 양주 출장안마 Casino in 화성 출장샵 Hanover, Virginia 용인 출장샵 and other 삼척 출장안마 Casino Cities in the USA. 보령 출장안마
William Hill Betting Locations | Mapyro
BalasHapusFind William Hill deccasino sports betting 토토 사이트 모음 locations in https://octcasino.com/ Maryland, West Virginia, Indiana, 출장안마 Pennsylvania, South Dakota, 출장샵 West Virginia and more. BetRivers.com.